Kronologi Reformasi

Kronologi Reformasi

1. Pemilu tahun 1997 kembali dimenangkan oleh Golkar, partai tersebut kembali mencalonkan Suharto sebagai presiden RI.
2. Bulan Januari 1998 nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat, menembus angka 16.000 per dollar.
3. Tanggal 10 Maret 1998, Suharto kembali terpilih menjadi presiden RI yang ketujuh kalinya didampingi oleh Burhanudin Jusuf Habibie sebagai wakil presiden.
4. Tanggal 12 Mei 1998 terjadi "tragedi Trisakti", menewaskan 4 mahasiswa Trisakti dalam demonstrasi menuntut suharto mundur dan reformasi total.
5. Tragedi Trisakti memicu gelombang demonstrasi dan kerusuhan massa diberbagai kota di Indonesia pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998.
6. Tanggal 19 Mei 1998 Presiden Suharto mengatakan tidak akan mengundurkan diri,tetapi akan mengadakan perubahan cabinet dan membentuk Komite Reformasi. pada tanggal yang sama di Yogyakarta diadakan "Pisowanan Ageng" antar Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan rakyat Yogyakarta di alun-alun utara Kraton Yogyakarta menggalang persatuan dan kesatuan mengawal proses Reformasi.
7. Tanggal 20 Mei 1998, terinspirasi oleh peristiwa kebangkitan nasiona, Amien Rais akan mengadakan demonstrasi besar-besaran di Lapangan Monas, Jakarta namun dibatalkan karena monas dijaga ketat oleh aparat keamanan.
8. Tanggal 21 Mei 1998 menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena desakan dan dorongan mahasiswa dan rakyat mencapai keberhasilan. tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto menyatakan mundur dari jabatanya, beliau menyampaikan pidato pengunduran diri berjudul "Pernyataan Mundur Sebagai Presiden Republik Indonesia" konsep pidato tersebut dibuat oleh Prof Dr.Yusril Ihza Mahendra.