Kekosongan Kekuasaan Menjelang Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Kekosongan Kekuasaan Menjelang Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

     Dalama rangka menghadapi pasukan jepang,negara negara barat membentuk pasukan gabungan yang dikenal dengan sebutan Front ABCD (Amerika Serikat,British/Inggris,Cina,Dutch/Belanda).dalam perkembanganya,kedudukan Front ABCD berhasil didesak oelh pasukan jepang.pasukan jepang terus melakukan upaya untuk menghancurkan wilayah pertahanan dari Front ABCD.namun,dalam pertempuran di laut karang pada tanggal 7Mei 1945 pasukan jepang mengalami kekalahan dari pasukan gabungan Front ABCD.

     Posisi pasukan jepang di asia pasifik semakin terdesak sejak kekalahan dalam pertempuran di laut karang.dalam setiap pertempuran menghadapi pasukan gabungan Front ABCD tersebut,pasukan jepang mengalami kekalahan,kemudian pasukan Amerika Serikat melakukan serangan ke pusat pusat industri milik jeapng,seperti di kota Hiroshima dan kota Nagasaki. kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh AS pada tanggal 6 agustus 1945 dan kota Nagasaki dijatuhi bom atom oleh AS pada tanggal 9agustus 1945.

     Dengan hancurnya kota Nagasaki dan kota Hiroshima membuat jeapng tidak berdaya lagi kemudian menyerah tanpa syarat kepada pasukan sekutu.dengan menyerahnya pasukan jepang keapda sekutu,mengakibatkan terjadinyakekosongan kekuasaan di wilayah Indonesia.hal itu terjadi karena pasukan sekutu yang ditugaskan untuk menerima kekuasaan atas wilayah indoensia dari tangan jepang belum tiba di Indonesia.sementara itu,pemerintahan pendudukan jepang di wilayah Indonesia sudah tidak menjalankan perannya lagi sebagai penguasa wilayah Indonesia sejak menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Demikian Artikel ini,semoga dapat bermanffat buat kalian :)